Pages

Jumat, 21 Januari 2011

Konfigurasi Router di berbagai OS

Langkah-langkahnya:
• Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan
• Pasangkan 2 buah NIC yang telah disediakan
• Install OS
• Pasangkan kabel UTP dengan konektor RJ45
• Setelah proses installasi OS selesai, hubungkan kedua host ke pc router menggunakan kabel
UTP yang sudah diberi konektor RJ45
• Pastikan koneksi secara fisik benar dengan melihat indikator lampu pada port NIC
• Berikan IP address pada masing-masing host
• Lakukan konfigurasi pada pc router

1.FreeBSD
Login dengan username “root” dengan password yang telah dibuat
Lihat interface yang digunakan dengan perintah
#ifconfig -a

Interface yang digunakan untuk network pertama adalah “fxp0”
Interface yang digunakan untuk network kedua adalah “rl0”
Masukkan ip address pada masing-masing interface sesuai dengan konfigurasi IP di tiap
network
Untuk interface pertama gunakan perintah
#ifconfig fxp0 200.100.200.1/24

Untuk interface kedua gunakan perintah
#ifconfig rl0 192.168.16.1/24

Sesudah interface diberikan lakukan konfigurasi di /etc/rc.conf
#ee /etc/rc.conf


Tambahkan baris perintah di dalam rc.conf
router_enable=”YES”
gateway_enable=”YES”

Setelah semua konfigurasi dimasukkan, restart konfigurasi dengan perintah
#/etc/netstart
• Lakukan uji koneksi dari tiap host
Uji koneksi dari host1
#ping 192.168.16.2


Uji koneksi dari host2
#ping 200.100.200.2

2.Mikrotik
Login dengan username “admin” tanpa password
Lihat interface yang digunakan dengan perintah
interface print

Interface yang digunakan untuk network pertama adalah “ether1”
Interface yang digunakan untuk network kedua adalah “ether2”
Masukkan ip address pada masing-masing interface sesuai dengan konfigurasi IP di
tiap network
Untuk interface pertama gunakan perintah
ip address add address=192.168.16.1 netmask=255.255.255.0 interface=ether1


Untuk interface kedua gunakan perintah
ip address add address=200.100.200.1 netmask=255.255.255.0 interface=ether2

• Lakukan uji koneksi dari tiap host
Uji koneksi dari host1
ping 200.100.200.2


Uji koneksi dari host2
ping 192.168.16.2

3.Ubuntu

KONFIGURASI

1. Konfigurasi IP address
* eth0 : IP Address 10.10.1.81 Netmask 255.255.255.0
* eth1 : IP Address 192.168.0.1 Netmask 255.255.255.0
* DNS Server : 127.0.0.1 (disesuaikan dengan punya kita yang konek internet)
* Search Domains : perusahaan.com (boleh di isi boleh gak)

perintah seting ip (bisa lewat gui, tp ni ak pake terminal):
* sudo ifconfig eth0 10.10.1.81 netmask 255.255.255.0 (lan card 1)
* sudo ifconfig eth 192.168.0.1 netmask 255.255.255.0 (lan card 2)
* route add default gw 10.10.1.1 (klo pake modem ya GATEWAY nya modem)

klik panel System->Administration->Network trus meminta password administrasi, maka masukan password user yang pertama kali dibuat. Pilih bagian eth0 (network eksternal) lalu klik “Properties” . Uncheck pilihan “Enable roaming mode” lalu ganti “Configuration” menjadi “Static IP Address“. Masukan :

* IP address : 10.10.1.81
* Subnet mask : 255.255.255.0
* Gateway address : 10.10.1.1 (Gateway di isi sesuai dengan ip modem ato alat yg konek internet tu pokoke)

Lalu klik tombol “OK“.

Pilih bagian eth1 (network internal) lalu klik “Properties” . Uncheck pilihan “Enable roaming mode” lalu ganti “Configuration” menjadi “Static IP Address“. Masukan :

* IP address : 192.168.0.1
* Subnet mask : 255.255.0.0
* Gateway address :

Lalu klik tombol “OK“.
Gateway pada eth1 dikosongkan, karena router harus menentukan default gateway-nya. Sedangkan default gateway yang digunakan adalah yang melalui eth0.
Lanjuttt …. Pilih tab “General“. Masukan :

* Host name : PCrouter
* Domain name : Nyobain.com

Pilih tab “DNS“
Klik “Add” pada bagian “DNS Servers” lalu masukan IP Address dns servernya yaitu 127.0.0.1, tekan enter. Itu Kita memasukan IP Address localhost (127.0.0.1) karena kita akan menggunakan DNS local untuk semua manajemennya. Ato klo make koneksi lainnya disesuaikan aja yah.
Klik “Add” pada bagian “Search domains” lalu masukan Nyobain.com, tekan enter
Tekan tombol “Close” apabila konfigurasi sudah sesuai. Secara otomatis seharusnya IP Address sudah terkonfigurasi sendiri, apabila masih belum maka bisa direstart networknya atau restart aja komputernya

2. Konfigurasi IP Forward
IP Forward adalah suatu system yang berfungsi untuk meneruskan paket-paket dari suatu jaringan ke jarinagn yang lain. Untuk mengkonfigurasinya, kita perlu mengubah modul kernel ip_forward menjadi enable. Tapi sebelumnya ubah password root dahulu biar gak ngerepotin nantinya. Klik panel System->Administration->Users and Groups. Pilih login name “root“, lalu klik Properties. Dibagian “Password“, ubah :

* User password : password_root
* Confirmation : password_root

Atau “Generate random password“, apabila ingin menggunakan password yang dibuat secara random. Lalu klik tombol “OK“.
Untuk mengaktifkan IP Forward, kita dapat mengklik panel Applications->Accecories->Terminal Setelah muncul terminalnya, ketik perintah :

* su -
* Password : password_root

Maka kita sudah masuk ke mode root, dengan ditandai oleh tanda “#” (tanda kress). Lalu dilanjutkan dengan perintah berikut :

* echo “net.ipv4.ip_forward=1? >> /etc/sysctl.conf
* sysctl -p /etc/sysctl.conf

Edit file /etc/sysctl.conf kemudian hapus indikator crash(#) pada baris #net.ipv4.ip_forward=1
#nano /etc/sysctl.conf

Masukkan konfigurasi lagi sebagai berikut
#echo “1” > /proc/sys/net/ipv4/ip_forward

Dan lihat apakah konfigurasi ip forwarding telah diaktifkan, jika menunjukkan
net.ipv4.ip_forward=1 maka ip forwarding telah aktif


Lihat interface yang digunakan dengan menggunakan perintah ifconfig –a
#ifconfig -a

Masukkan IP address ke masing-masing interface
#ifconfig eth1 192.168.16.1 netmask 255.255.255.0
#ifconfig eth0 172.16.16.1 netmask 255.255.255.0


Setelah semua konfigurasi dimasukkan, restart konfigurasi dengan perintah invoke
rc.d networking restart
#invoke-rc.d networking restart

Konfigurasi tiap host & Uji koneksi dari masing-masing host dengan perintah ping

Dari host1
ping 172.16.16.2

Dari host2
ping 192.168.16.2

4.Windows xp

Langkah-langkah untuk membuat PC Router menggunakan Windows XP :
1. Rancanglah Topologi Jaringan

2. Sediakan sebuah PC sebagai Router, minimal 2 PC sebagai client, sediakan switch atau Hub jika anda ingin menggunakannya, namun dalam percobaan ini kita tidak menggunakannya, dua Ethernet Card, dan 2 Kabel UTP beserta konektor RJ-45 secukupnya.

3. Pasanglah Ethernet Card tersebut pada PC Router, Pasangkan juga Kabel UTP dengan konektor RJ-45 kemudian cobalah apakah kabel tersebut bisa atau tidak, jika tidak ulangi sekali lagi, jika ya pasangkanlah kabel tersebut pada Ethernet card dari PC Router ke PC Client, kemudian nyalakanlah computer anda, pastikan bahwa OS anda adalah Windows XP

4. Konfigurasilah IP anda sesuai dengan topologi yang telah anda buat sedemikian rupa, namun ada 2 hal yang perlu anda ketahui :
a. Anda bisa melakukan settingan satu gateway saja pada PC Router dimana gateway tersebut tidak boleh salah satu dari IP Router yang telah anda setting, untuk gateway client merupakan IP dari Lan Router yang terkoneksi langsung ke PC Client tersebut dimana IP Client harus 1 jaringan terhadap Router yang terkoneksi langsung oleh kabel penghubung.
b. Anda bisa melakukan settingan dua gateway juga pada PC Router dimana gateway LAN A (misalkan ada 2 LAN yaitu A dan B) merupakan IP dari LAN B dan begitu sebaliknya, untuk gateway PC Client merupakan IP dari Lan Router yang terkoneksi langsung ke PC Client tersebut dimana IP Client harus 1 jaringan terhadap Router yang terkoneksi langsung oleh kabel penghubung.

5. Pilih menu -> run -> regedit, pada regedit pilih HKEY_LOCAL_MACHINE ->SYSTEM -> current control set -> services -> tcpip -> parameters kemudian pilihlah IPEnableRouter, klik dua kali ubahlah nilai value datanya menjadi 1, kemudian restartlah PC Router anda.

6. Setelah melakukan IP Enable Router pada registry editor pada windows, lalu restartlah komputer (PC Router).

7. Setelah melakukan restart, sekarang kita akan mencoba untuk melakukan ping pada computer client.
Pertama kita akan melakukan pinging pada client 1, dengan mengetikkan perintah ping 192.168.1.100 pada commanprompt, apabila sudah berhasil berarti koneksi untuk client 1 sudah bisa berjalan.
Kedua kita akan melakukan pinging pada client 2, dengan mengetikkan perintah ping 128.10.1.100 pada coomandprompt, dan apabilasudah berhasil,maka koneksi untuk client 2 sudah bisa berjalan.

8. Setelah semua langkah tersebut dilakukan, maka kita akan mencoba melakukan sharing file pada jaringan yang telah kita buat.

9. Jika sharing file telah berhasil, berarti kita telah berhasil membuat PC Router dengan menggunakan Windows XP.

sumber : http://erwin-heldy.blogspot.com/2010/06/cara-membangun-pc-router.html
http://tegal.forumotion.com/t23-konfigurasi-pc-router-dengan-windows-xp

0 komentar:

Posting Komentar

About this blog

Welcome