Pages

Jumat, 18 Februari 2011

Konfigurasi PC Router Windows 2003 Server

Friday, February 18, 2011

Konfigurasi Router Pada OS Windows Server 2003

Cara Mengaktifkan Router Pada windows server 2003
cara pengaktifkan router pada windows XP dan Windows server 2003 tidaklah sama..,pada posting senelumnya, saya telah menjelaskan bagaimana Router diaktifkan pada sebuah mesin windows.
Berikut ini adalah bagaimana cara mengaktifkan Router pada windows server 2003

1. kita buka Start Menu -> Administrative Tools-> Routing and Remote Access

2. Setelah masuk pada Routing and Remote Access kemudian kita lakukan configurasi dan pengaktifan server dengan cara Klik kanan pada Server yang akan dijadikan server -> Configure and Enable Routing and Remote Access.

3.Setelah tahap kedua dijalankan, maka akan muncul konfigurasi pengaktifan Server.

4.Lakukan tahap-tahap seperti gambar dibawah ini.

5. Pilih LAN routing untuk jaringan satu area sempit.

6. Setelah proses 5 selesai.., maka proses instalasi pengkoneksian jaringan akan berjalan.

7. Maka proses Routing sudah berhasil.

8.

Cara melakukan konfigurasi jaringan router pada Windows Server 2003

1. Melakukan Konfigurasi IP pada kedua komputer, yang akan dikoneksikan pada kompputer server.

2. Memasukin IP komputer yang akan dihubungkan pada router

3. Pengaturan IP pada komputer 1 melalui Windows Server 2003

4. Pengaturan IP pada komputer 2 melalui Windows Server 2003

5. Hasil dari pengkoneksian komputer 1 Client ke Komputer Server.

6. Hasil dari pengkoneksian komputer 2 Client ke Komputer Server.

7. Hasil pengetesan koneksi dari komputer Clien ke komputer Server melalui Command Prompt

Sumber

Kamis, 17 Februari 2011

Laporan praktik Mikrotik

Untuk melihat laporan praktek router Mikrotik silahkan klik link dibawah ini

http://www.scribd.com/doc/49079969

Laporan praktik router Ubuntu

Untuk melihat laporan praktek router Ubuntu silahkan klik link dibawah ini

http://www.scribd.com/doc/49079739

Laporan praktik FreeBSD

Untuk melihat laporan praktek router FreeBSD silahkan klik link dibawah ini

http://www.scribd.com/doc/49079348

Selasa, 08 Februari 2011

File Transfer Protokol

File Transfer Protokol (FTP) adalah suatu protokol yang berfungsi untuk tukar-menukar file dalam suatu network yang mensupport TCP/IP protokol. Dua hal penting yang ada dalam FTP adalah FTP server dan FTP Client. FTP server menjalankan software yang digunakan untuk tukar menukar file, yang selalu siap memberian layanan FTP apabila mendapat request dari FTP client. FTP client adalah komputer yang merequest koneksi ke FTP server untuk tujuan tukar menukar file (mengupload atau mendownload file).
Secara garis besar, Proses transfer data atau file pada FTP memiliki dua alur:
1.Alur yang pertama adalah proses transfer data dari komputer local ( komputer kita ) ke komputer server (komputer remote) yang menyediakan akses ftp, Proses ini di kenal sebagai proses UPLOAD,
2.sedangkan proses transfer data dari komputer server ( remote ke komputer local ( komputer kita ) dinamakan prosess DOWNLOAD.
Tujuan FTP server adalah sebagai berikut :
1. Untuk men-sharing data.
2. Untuk menyediakan indirect atau implicit remote computer.
3. Untuk menyediakan teempat penyimpanan bagi user.
4. Untuk menyediakan transfer data yang reliable dan efisien.
FTP sebenarnya cara yang tidak aman untuk mentransfer file karena file tersebut ditransfer tanpa melalui enkripsi terlebih dahulu tetapi melalui clear text. Mode text yang dipakai untuk transfer data adalah format ASCII atau format Binary. Secara default, ftp menggunakan mode ASCII untuk transfer data. Karena pengirimannya tanpa enkripsi, maka username, password, data yang ditransfer, maupun perintah yang dikirim dapat di sniffing oleh orang dengan menggunakan protocol analyzer (Sniffer). Solusi yang digunakan adalah dengan menggunakan SFTP (SSH FTP) yaitu FTP yang berbasis pada SSH atau menggunakan FTPS (FTP over SSL) sehingga data yang dikirim terlebih dahulu dienkripsi (dikodekan).
FTP biasanya menggunakan dua buah port yaitu port 20 dan 21 dan berjalan exclusively melalui TCP. FTP server Listen pada port 21 untuk incoming connection dari FTP client. Biasanya port 21 untuk command port dan port 20 untuk data port. Pada FTP server, terdapat 2 mode koneksi yaitu aktif (active) mode dan pasif (passive) mode.

sumber : http://pendidikan-sma.blogspot.com/2010/11/pengertian-dan-tujuan-file-transfer.html

Captive Portal

Pengertian Captive Portal
Captive Portal merupakan suatu teknik autentikasi dan pengamanan data yang lewat dari network internal ke network eksternal.
Captive Portal sebenarnya merupakan mesin router atau gateway yang memproteksi atau tidak mengizinkan adanya trafik, sampai user melakukan registrasi terlebihdahulu kedalam sistem.
BiasanyaCaptive Portal ini digunakan pada infrastruktur wireless seperti hotspot area, tapi tidak menutup kemungkinan diterapkan pada jaringan kabel.

Cara kerja

Pada saat seorang pengguna berusaha untuk melakukan browsing ke Internet, captive portal akan memaksa pengguna yang belum terauthentikasi untuk menuju ke Authentication web dan akan di beri prompt login termasuk informasi tentang hotspot yang sedang dia gunakan. Router / wireless gateway mempunyai mekanisme untuk menghubungi sebuah Authentication server untuk mengetahui identitas dari pengguna wireless yang tersambung, maka wireless gateway akan dapat menentukan untuk membuka aturan firewall-nya untuk pengguna tertentu.
A captive portal ternyata adalah sebuah Web browser ke dalam perangkat otentikasi. Hal ini dilakukan dengan mencegat semua paket, terlepas dari alamat atau port, sampai user membuka browser dan mencoba untuk mengakses Internet. Pada Saat itu browser ini dialihkan ke halaman web yang membutuhkan otentikasi, atau hanya menampilkan acceptable use policy dan meminta user untuk setuju.

Beberapa Software Captive Portal :
  • DuxTel Internet Commander – commercial hotspot solution designed for Mikrotik wireless systems
  • HotSpot Studio – commercial Windows based hotspot software
  • ChilliSpot – open source Linux daemon [abandoned]
  • CoovaChilli – both an open source linksys firmware and linux daemon
  • HotSpotSystem.com – Chillispot-based solution for free and Pay-Per-Use Hotspots
  • FirstSpot – commercial Windows based hotspot software
  • Hotspotexpress – software based for Linux platform (commercial)
  • WiFiDog Captive Portal Suite – small C based kernel solution (embeddable)
  • Wilmagate – C++ based and is executable both in Linux and Windows/Cygwin environments
  • pfSenseFreeBSD 6.2 based firewall software derived from m0n0wall
  • SweetSpot – Linux user-space, layer-3 daemon (open source)
  • Air Marshal – software based for Linux platform (commercial)
sumber : http://www.slideshare.net/aditxx/captive-portalradius-dan-billing
http://54tr10.blogspot.com/2011/02/definisi-captive-portal.html

pengertian samba

SAMBA
Samba merupakan layanan yang paling populer dalam membangun jaringan kombinasi sistem operasi windows dengan linux.
Pada umumnya Samba digunakan untuk membangun suatu jaringan di mana komputer-komputer yang menjadi anggota jaringan tersebut
digunakan untuk berbagi pakai(sharing) berbagai sumber daya yang dimilikinya, misal media penyimpanan data dan printer.
Pada dasarnya Samba diciptakan untuk menjembatani protokol yang berbeda anta Linux dengan Windows ketika membangun sebuah jaringan.
Kebanyakan sistem operasi berbasis UNIX, termasuk Linux, menggunakan protokol TCP/IP dalam membangun jaringan. Windows sendiri juga mendukung penggunaan protokol TCP/IP.
Namun dalam membangun jaringan sesama Windows untuk keperluan sharing data atau printer, Windows menggunakan protokol lain yang disebut Server Message Block atau disingkat SMB.
Nah..pasti anda bisa mengira-ngira, mungkin dari kata inilah Samba berasal.
Protokol SMB menggunakan antarmuka jaringan yang disebut dengan Network Basic Input Output System(NetBIOS).
NetBIOS memungkinkan pengguna Windows untuk mengakses media penyimpanan atau printer pada komputer lain seolah-olah perangkat tersebut ada pada komputernya sendiri.
Dengan pola pikir sharing perangkat menggunakan protokol SMB tersebut, Andrew Tridgel menciptakan Samba.
Samba memungkinkan pengguna sistem operasi UNIX/Linux melakukan sharing media penyimpanan data dan printer dengan Windows.

sumber : http://gandhiprima.wordpress.com/2008/01/27/apa-itu-samba/

Printer Sharing

Cara Sharing Printer

Jika Suatu ruangan atau kantor misalnya yang mempunyai banyak PC dan hanya mempunyai satu Printer, maka untuk mempermudah suatu pekerjaan (nge-print) dapat kita gunakan metode Sharing Printer. Metode ini berfungsi dan berguna untuk menghemat biaya terutama. Semua PC dalam ruangan dapat menge-print document hanya dengan satu printer yang telah tersambung jaringan Local. Cara sharing printer ini hampir sama dengan windows xp sharing.
Tak usah panjang lebar tentang pembukaan atau basa-basi tentang cara sharing printer ini. mari langsung kita coba. OK. Kita coba pake windows xp printer ya... (he he he.. baru bisa soalnya)

Pada proses cara sharing printer ini ada dua tahap yang perlu dilakukan sebagai berikut:
Pertama, Membuka Fasilitas Sharing Printer pada komputer Host.

1. Adapun yang pertama kita terdahulu mematikan Firewall pada computer kita dengan
cara pilih Control Panel kemudian setelah masuk kita pilih Security Center ,
apabila sudah masuk kita tinggal pilih Windows Firewall,dan setelah kita klik maka
akan muncul maka dari itu kita pilih Off (Not Recommended).
Kemudian Klik Ok,maka firewall akan mati.


Gambar : Pengaturan Firewall

2. Setelah itu kita atur IP pada computer dengan cara menyamakan kelas IP nya,
gunanya supaya kita dapat sharing file atau hardware atau apabila kita pakai Access
Point maka kita tinggal mengambil koneksinya dari Access Point tersebut.
3. Apabila sudah terthubung maka kita akan melakukan sharing printer, dengan
langkah Start , kemudian pilih Printer and Faxes .
Gambar : Printer and Faxes

Setelah masuk ke Printer and Faxes , maka kita tinggal klik kanan pada printer yang
sudah di install pada computer pertama dan pilih Sharing .
Dalam contoh ini saya menggunakan printer Canon IP 1900 series .

Gambar : Printer Canon IP 1900 series

4. Selanjutnya akan muncul Tab Shring Properties seperti dibawah ini. Pastikan anda
memilih Checkbox Share this printer , beri nama sesuka anda dan apabila sudah
selesai akhiri dengan klik OK. Jika ada permintaan CD Windows atau konfirmasi dari
printer sharing , pilih Just Enable File and Printer Sharing dan klik OK.
Gambar : Shared this Printer
Sampai disini setting pada host sudah selesai.
Selanjutnya Tahap kedua, yakni Setting Printer di komputer klien. Berikut langkah-
langkahnya:
1. Buka Control Panel ,kemudian Printer and Faxes Pada tab di sebelah kiri pilih
Add a Printer. Lebih jelasnya perhatikan gambar berikut:
Gambar : Add Printer pada client

2. Selanjutnya akan terbuka Add Printer Wizard, Klik Next

Gambar : Add Printer Wizard

3. Pilih tipe printer yang akan digunakan, pastikan Anda memilih Network Printer
kemudian Next

Gambar : Tipe Printer

4. Browse printer pada jaringan Anda, pastikan anda tidak salah alamat kemudian akhiri
dengan Next.

Gambar : Browse Printer

5. Komputer akan mengkonfirmasi apakah Printer Jaringan ini akan dijadikan Printer
Utama ? Pilih sesuai kebutuhan. Saya menyarankan Anda pilih Yes , kemudian Next.

Gambar : Printer yang akan dijadikan Printer Utama

6. Akhiri Wizard dengan klik Finish.


7. Klau mau membuktikannya, coba koneksi dengan server printer lalu lanjutkan dengan jalankan Microsoft word atau sebagai nya, apa bila sudah di buka cobalah anda untuk supaya ngeprint. Maka akan muncul nanti
properties dari pada printer tersebut seperti gambat dibawah ini.
Gambar : Saat mau ngeprint

8. Kemudian klik OK. selesai deh cara sharing printernya.

sumber : http://dreammaster38.blogspot.com/2010/03/cara-sharing-printer-dasar.html

NetBios

NetBIOS
NetBIOS (singkatan dari istilah dalam bahasa Inggris: Network Basic Input/Output System) adalah sebuah spesifikasi yang dibuat oleh International Business Machine (sebenarnya dibuat oleh Sytek Inc. untuk IBM) dan Microsoft yang mengizinkan aplikasi-aplikasi terdistribusi agar dapat saling mengakses layanan jaringan, tanpa memperhatikan protokol transport yang digunakanPengertian NetBIOS Adalah suatu antarmuka (interface) dan sebuah protokol yang dikembangkan oleh IBM. Fungsi protokol yang dikembangkan oleh IBM. Fungsi protokol ini berkisar di atas tiga layer paling atas (session, presentation dan aplication). Dalam model ISO, NetBIOS memberikan suatu interface standard bagi layer dibawahnya.NetBIOS juga dapat digunakan sebagai sebuah API (Application Program Interface) untuk pertukaran data. Ia memberi programmer akses ke berbagai sumber data untuk menciptakan hubungan dua komputer atau antara dua aplikasi pada komputer yang sama.
NetBIOS melayani 3 fungsi jaringan yaitu sebagai berikut,
● Naming Services
Dipergunakan untuk menyebarkan nama group, user dan komputer ke jaringan. Ia juga bertugas untuk memastikan agar tidak terjadi duplikasi nama.
● DataGram Support
Menyediakan transmisi tanpa koneksi yang tidak menjamin suksesnya pengiriman paket, besarnya tidak lebih besar dari 512 bytes. Metode datagram ini digunakan oleh naming services.
● Session Support
Memungkinkan transmisi dimana sebuah virtual circuit session diadakan sedemikian rupa sehingga pengiriman paket dapat dipantau dan dikenali.

sumber : http://dreammaster38.blogspot.com/2009/07/pengertian-netbios.html

About this blog

Welcome