VTP merupakan protokol milik (proprietary) Cicso yang memungkinkan switch-switch Cisco (yang terhubung) saling bertukar informasi. VTP memudahkan proses konfigurasi secara otomatis antar sesama switch. Bayangkan, jika sebuah network memiliki puluhan switch yang saling terhubung. Setiap switch menggunakan minimal sebuah port yang ditempatkan pada satu VLAN. VTP bekerja pada layer 2.
Ada 3 mode VTP yang disediakan, yaitu:
- Server mode
- Client mode
- Transparent mode
Syarat agar fitur VTP berfungsi:
- Switch-switch harus memiliki VTP domain yang sama.
- Menggunakan trunk ISL atau 802.1.q.
- Jika konfigurasi dilakukan pada beberapa switch, maka switch-switch tersebut harus memiliki password yang sama.
Ini adalah Topologi VTP yang akan kita dibangun :
Pada kasus ini saya membuat 2 VLAN yaitu VLAN 2 dan VLAN 3
Pada switch 0 dan switch 1 fa0/1 sebagai trunk link, melihat teori diatas bahwa pada switch 0 (Server) dan switch 1 (Client) harus mempunyai domain dan password yang sama, yang membedakan adalah mode.
Konfigurasi Switch 0 VTP Server
Switch>en Switch#conf t Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z. Switch(config)#vtp mode server Device mode already VTP SERVER. Switch(config)#vtp domain smkn3bgr Changing VTP domain name from NULL to smkn3bgr Switch(config)#vtp password smkn3bgr Setting device VLAN database password to smkn3bgr Switch(config)#interface range fa0/1 Switch(config-if-range)#switchport mode trunk Switch(config-if-range)#ex
Switch>en Switch#conf t Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z. Switch(config)#vtp mode client Setting device to VTP CLIENT mode. Switch(config)#vtp domain smkn3bgr Changing VTP domain name from NULL to smkn3bgr Switch(config)#vtp password smkn3bgr Setting device VLAN database password to smkn3bgr Switch(config)#interface range fa0/1 Switch(config-if-range)#switchport mode trunk Switch(config-if-range)#ex
Sumber : http://tundra.web.id/archives/1138